Setiap hari kita cuba kira berapa helai uban atas kepala masing-masing
sebelum tidur atau selepas fajar menyinsing
kemudian kita sama-sama akan pasangkan gigi palsu masing-masing
dan kemudian gosok mana-mana bahagian yang telah kuning
_________________________________________________
Setiap hari kita cuba bezakan kedut siapa yang paling ketara
di tumit kaki, jari-jemari, leher, dahi dan celah-celah mata
kemudian kita ukur bongkok siapa yang paling ketara
kemudian kita mengejek cara jalan masing-masing sambil ketawa
_________________________________________________
Setiap hari kita cuba mengingatkan setiap nama cucu dan cicit kita
jika salah seorang dari kita terlupa nama mereka, tentu saja ada dendanya
kemudian kita berbaring sambil bayangkan hingar bingar suasana
bila semuanya berkumpul mengadap mendengar cerita zaman percintaan kita
______________________________________________________
Setiap malam kita tidur berpandangan
menunggu mata kita sama-sama terpejam
tubuh kita erat berdakapan
tangan kita saling bersentuhan
sambil berdoa pada tuhan
semoga ada lagi hari esok untuk kita berkasih-kasihan
_____________________________________________
*Teringat Opah
Bangi
25-8-09
Membaca puisi Latah Setinggan karya Pak Samad di rumah Frinjan di temani Zulhabri sebagai suami imaginasi. Terima kasih Zul. :)
Sama-sama :)
ReplyDeleteCilakak zul. Silap gua tak pergi itu hari.
ReplyDeleteya. jadi marilah kita bercinta.
ReplyDeletezul,
ReplyDeletesama2 kasih.
pipi,
jeless!
alina,
jom. :)
Fazleena: ya, kasih diterima :)
ReplyDeletePipi: silap ko jugak x hadir, nasi dah jadi bubur, haha
Alina: sebab Alina bercinta, saya pun nak :)
silap...napa tak panggil gua! bab imaginasi ni gua tak dak hal punya...
ReplyDeleteedolah,
ReplyDeletedgn u tak boleh berimaginasi langsung. hehe